Bukan Kristen atau Yahudi atau Muslim, bukan Hindu, Budha, sufi, atau zen. Bukan agama atau sistem budaya apa pun. Bukan dari Timur atau Barat, bukan keluar dari samudera atau timbul dari darat, bukan alami atau akhirat, bukan dari unsur-unsur sama sekali. Aku bukan wujud, bukan entitas di dunia ini atau akhirat, bukan dari Adam atau Hawa atau cerita asal-usul mana pun. Tempatku adalah Tanpa-Tempat, jejak dari yang Tanpa-Jejak. Bukan raga maupun jiwa.

Senin, Januari 14, 2008

COPA INDONESIA


Akhirnya, keluar sebagai pemenang dari ajang paling bergengsi di dunia sepak bola Indonesia. Yah.... Laskar wong kito lah yang jadi pemenangnya. Dengan susah payah bisa dimenangkan oleh SFC tim dari kota kelahiranku. Walaupun, harus diselesaikan dengan drama adu penalti dengan skor 4-1, dari 3 tendangan ke gawang SFC, 2 diantaranya berhasil ditepis oleh sang penjaga mistar.
Suatu kebanggaan bagi saya pribadi, karena tim dari kota asal bisa melaju sebagai pemenang, tapi sebenarnya yang paling saya banggakan bukan hanya kemenangan SFC, tapi kemenangan seluruh tim di Indonesia.
Soalnya yang demikian ini lah yang bisa membangkitkan semangat nasional bangsa Indonesia sekarang dan di masa mendatang.

Sedikit renungan yang cukup berarti tadi beberapa saat sebelum pertandingan dimulai, banyak beberapa orang di sekitar saya sangat pesimis dengan kemenangan yang akan diperoleh SFC, tapi kemudian berlalu saja. Ternyata, di PSSI sendiri sudah menyiapkan skenario yang masyarakat awam seperti saya dan ribuan suporter di Indonesia ini tidak tahu, bahwa pertandingan antara SFC vs PERSIPURA ini memang sudah direncanakan sebelumnya.
Sangat Ironis memang, kita sebagai penonton hanya dijadikan alat promosi saja.
Tapi yang lebih ironis dan sangat menyayat bagi saya, ada sebagian orang sepertinya tidak tertarik dengan pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno )SUGBK) ini, dan yang lebih memukul dan menendang jiwa kebangsaan saya yang masih sebesar dan sekuat embrio janin seekor nyamuk, bahwa di pojok-pojok ruang rokok di kantor ada beberapa orang itu tidak membicarakan siapa yang bakal menang atau siapa bakal pemain terbaik nantinya. Malah membahas pertandingan yang di gelar negara-luar sana, kalau tidak salah dengar beliau-beliau itu ngomong salah satu tim yang berjuluk setan merah di Inggris sana, yang saya sendiri tidak begitu tahu apakah mereka pernah kesana atau tidak, mungkin mereka ada pernah kesana kali ya....
Selesailah pertandingan dengan kemenangan SFC hari ini, juga berita dan Fotonya telah hadir pula di server kami, yang dijadikan Foto Utama di halaman belakang media kami. Tampaknya persoalan tadi tetap masih membayang di benak saya selama menyelesaikan pekerjaan, cukup mengganggu memang. "Coba untuk bersabar, jok" kata hati kecil saya, sambil mengerjakan pekerjaan yang tertunda tadi.
Semua telah selesai, PDF (file buat dicetak) juga sudah dikirim. Dan, saya berusaha untuk juga menyelesaikan urusan saya yang masih menggelayut tanpa jwaban tadi. Saya keluar sebentar dari ruang kerja untuk melihat lagi sang pencinta bola luar negeri itu. Sial.... mereka sudah tidak ada lagi di sana, tampaknya sudah pulang dengan kepuasannya sendiri.
Untuk menghilangkan sedikit beban tadi, maka tersalurkan dengan menonton film hasil unduhan saya dua hari kemarin.
Akhirul kalam... dari pencarian tadi dan.....
Saya mulai tahu siapa mereka tadi, ternyata orang jawa dari kampung mana, dan ternyata mereka juga memiliki KTP dari kampungnya itu. Dan saya lihat lagi hasil scan dari KTPnya di server yang ternyata KARTU TANDA PENDUDUK, jelaslah sudah pertanyaan saya kalau mereka itu ORANG INDONESIA juga.
Tapi timbul tanda tanya besar baru untuk mereka dan juga mungkin untuk sebagian kita yang hidup, lahir, mencari makan dan juga berdomisili di wilayah NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA RAYA. 'mengapa dan apa yang membuat sebagian kita tidak meyakini kemampuan bangsa sendiri?'

saya sangat mengharapkan jawaban dari itu semua....
apakah saya termasuk orang yang bodoh...
Ahhhhhhhhh......... Muak.......
dasar katek aguknyo galo, wong laen betandeng di tunggui sampe tengah dalu, wong dewek yang bejuang dak katek nian raso simpatik, apolagi raso bangganyo, NGACUMAKNYO GALO-GALO...... MENTAK PALAK UWAKNYO NIAN......

Tidak ada komentar: