Bukan Kristen atau Yahudi atau Muslim, bukan Hindu, Budha, sufi, atau zen. Bukan agama atau sistem budaya apa pun. Bukan dari Timur atau Barat, bukan keluar dari samudera atau timbul dari darat, bukan alami atau akhirat, bukan dari unsur-unsur sama sekali. Aku bukan wujud, bukan entitas di dunia ini atau akhirat, bukan dari Adam atau Hawa atau cerita asal-usul mana pun. Tempatku adalah Tanpa-Tempat, jejak dari yang Tanpa-Jejak. Bukan raga maupun jiwa.

Minggu, Maret 20, 2011

KEMBALI

KEMBALI

ingin kumulai lagi langkahku
susuri jalanan yang dulu
jalanan yang sama
jalanan bentukan sampah-sampah
jalanan penuh gelak riang

aku telah kembali!

apa yang terjadi!
disini.
ditempat ini.
tempat yang sama kala itu.
tak ku temukan lagi kesunyian dulu.
kesunyian penuh ketegangan.
kesunyian sarat pergulatan.

hmm... mungkin dewa sunyi sudah mati.
hingga singgasananya runtuh.

dan kini.
tatapan malam semakin jauh
terus mengelak diajak bicara.
bebunyian tak lagi sama
sepoian angin tak lagi menyejukan
bahkan lampu redup pun menjadi asing.

apakah semuanya berubah?
apakah semuanya berpindah?
apakah semuanya tak mengenaliku?

tuhan!
biarkanlah aku menolak perubahan
karna perubahan akan membunuhku.

aku telah kembali!
ingin ku susuri lagi jalananku
jalananku yang dulu.

(palembang, 12-03-2011)