Bukan Kristen atau Yahudi atau Muslim, bukan Hindu, Budha, sufi, atau zen. Bukan agama atau sistem budaya apa pun. Bukan dari Timur atau Barat, bukan keluar dari samudera atau timbul dari darat, bukan alami atau akhirat, bukan dari unsur-unsur sama sekali. Aku bukan wujud, bukan entitas di dunia ini atau akhirat, bukan dari Adam atau Hawa atau cerita asal-usul mana pun. Tempatku adalah Tanpa-Tempat, jejak dari yang Tanpa-Jejak. Bukan raga maupun jiwa.

Sabtu, Juli 17, 2010

SAJAK KATA

SAJAK KATA

satu kata satu ruh bernyawa
kian sesak menghimpit raga
para dewa malaikat bahkan tuhan
turut serta urun kata
dan kini manusia tak mau kalah
lahirkan jutaan bayi kata
masuk kandang karantina
puja puji seolah memupuk
tapi kau tau yang terjadi saat ini?
setelah hadir didunia
bayi kata tak dapat ASI
tidak diteteki apalagi ditimang
bayi kata mengembara sendiri
raba lembaran putih
realita
nyata
buaian hanyalah buaian
karna kata telah porak poranda
hancur lebur
kini bunda kata telah pergi
mengumbar lagi kata-kata baru
berselubung kata syukur

(langsat, 17 juli 2010


Tidak ada komentar: