Bukan Kristen atau Yahudi atau Muslim, bukan Hindu, Budha, sufi, atau zen. Bukan agama atau sistem budaya apa pun. Bukan dari Timur atau Barat, bukan keluar dari samudera atau timbul dari darat, bukan alami atau akhirat, bukan dari unsur-unsur sama sekali. Aku bukan wujud, bukan entitas di dunia ini atau akhirat, bukan dari Adam atau Hawa atau cerita asal-usul mana pun. Tempatku adalah Tanpa-Tempat, jejak dari yang Tanpa-Jejak. Bukan raga maupun jiwa.

Selasa, Juli 13, 2010

SAHABAT

SAHABAT
--untuk suryadi

ini kata itu rasa
akal membatu jiwa membeku
katakan: LA untuk tidak
biarkan ini hidup milikNya

ini tembakau dan itu abu
mari berpadu melepas rindu
kau jauh dengan citamu
aku merindu tetap menggagu

disaat ini disaat itu
kita berlalu berharap temu
engkau semerbak aku terbahak
inilah kita sahabat kelak

(jakarta, 13 juli 2010)

1 komentar:

sandra palupi mengatakan...

Betapa sulit jika hanya bisa berdiri di tempat yang sama, sambil menatap punggung seorang yang berarti menjauh pergi..

Betapa sulit berada di tempat yang statis, sementara orang orang bergerak meninggalkan kita...