Bukan Kristen atau Yahudi atau Muslim, bukan Hindu, Budha, sufi, atau zen. Bukan agama atau sistem budaya apa pun. Bukan dari Timur atau Barat, bukan keluar dari samudera atau timbul dari darat, bukan alami atau akhirat, bukan dari unsur-unsur sama sekali. Aku bukan wujud, bukan entitas di dunia ini atau akhirat, bukan dari Adam atau Hawa atau cerita asal-usul mana pun. Tempatku adalah Tanpa-Tempat, jejak dari yang Tanpa-Jejak. Bukan raga maupun jiwa.

Jumat, Juni 20, 2008

SANGKAR


PULANG

tapi engkau bukan lagi bintang cahya,
engkau kerap berkerut,
redup sayu diantara mega
harap rapuh di dada pejalan kaki.
sibakan tabir buah ratap,
akan menebak titik sinar,
terus benderang,
ah, dada yang terluka, meradang,
pulang kebelakang.

(jakarta, 20 Juni 2008)


Tidak ada komentar: