Bukan Kristen atau Yahudi atau Muslim, bukan Hindu, Budha, sufi, atau zen. Bukan agama atau sistem budaya apa pun. Bukan dari Timur atau Barat, bukan keluar dari samudera atau timbul dari darat, bukan alami atau akhirat, bukan dari unsur-unsur sama sekali. Aku bukan wujud, bukan entitas di dunia ini atau akhirat, bukan dari Adam atau Hawa atau cerita asal-usul mana pun. Tempatku adalah Tanpa-Tempat, jejak dari yang Tanpa-Jejak. Bukan raga maupun jiwa.

Jumat, April 02, 2010

TERUNTUK KEKASIH BARU



TERUNTUK KEKASIH BARU


teruntuk kekasih baru
hari ini mentari tak lagi garang
ia tersenyum lebar tanpa curiga
memandang lega tiap sudut bumi
yang semakin hari semkin mengecut

teruntuk kekasih baru
hari ini dedaunan tak lagi kuning
ia tegar menantang angin
mengemong tiap kuncup muda
yang tak mengerti apa guna warna

teruntuk kekasih baru
hari ini gunung tak lagi batuk
ia kokoh menahan gaharnya magma
membentang indah tiap pepohonan
yang tak tau apakah gunung adalah bunda

teruntuk kekasih baru
hari ini mentari terselubung awan
hari ini dedaunan tertutup kumbang
hari ini gunung tersembunyi malam

lalu kekasih baru ku
apa maksud semua ini?


(tanjung barat, 22 maret 2010)

Tidak ada komentar: