Bukan Kristen atau Yahudi atau Muslim, bukan Hindu, Budha, sufi, atau zen. Bukan agama atau sistem budaya apa pun. Bukan dari Timur atau Barat, bukan keluar dari samudera atau timbul dari darat, bukan alami atau akhirat, bukan dari unsur-unsur sama sekali. Aku bukan wujud, bukan entitas di dunia ini atau akhirat, bukan dari Adam atau Hawa atau cerita asal-usul mana pun. Tempatku adalah Tanpa-Tempat, jejak dari yang Tanpa-Jejak. Bukan raga maupun jiwa.

Kamis, Juli 24, 2008

GAGAL


GAGAL

ingat waktu itu,
aku menari-nari dibawah terik pagi,
berlari mengitari taman sunyi
bersamamu, ya bersama mu.

betapa indah bukan?
langit biru,
pipit merdu,
pohon randu,
bunga malu,

kau merasa itu?
ya, akupun sepertimu.

aku ingin kembali bertemu,
merasai sejenak dekapan hangat,
menikmati indah senyum berkilat,
didekatmu, ya didekatmu.

ingat waktu itu,
tak ada badai sayang,
hanya gerai gerimis menggelayut tipis
aku maju menentang rembulan malam,
berharap membawakan sayap mentari
untukmu, ya untukmu

dan,
kau hilang,
aku hilang
kita hilang,
hilang,
ya, jauh menghilang sayang

sampai hari ini tiba
aku datang, aku bermimpi,
tanpamu, tanpaku, tanpa kita.

(jakarta, 24 juli 2008)

Tidak ada komentar: