SETENGAH TIANG
berkibarlah bendera putih
berkibar, mengibar, mengglepar
hantu-hantu masa silam tak tergoda
karna angin pemberontakan terus menghembus
menghembus, berhembus, terendus
tak kurang lagi kata-kata lemah
mengumandanglah ucap kekalahan
:menyerah, terserah, parah.
(jakarta, 03-02-2011)
Kamis, Februari 03, 2011
Rabu, Februari 02, 2011
SAJAK DAYU
sajak dayu
malam ketiga pembebasan bersyarat
merunut lagi tatacara kata
yang dulu sempat gegap gempita
mendayu-dayu tersedu-sedu
kali ini bulan tak penuh sempurna
tapi tak urungkan letupan pembebasan
meruang ganda diantara ubun-ubun dan kulit kepala
mengganda terus mengganda, tak terhingga
gulita langit tak lagi beraroma
mungkin langit sudah bosan berendus
menarik-narik kawanan pencintanya
yang semakin hari semakin terlena
hampar menghampar lah bumi
membentang lah keindahan semesta
mari. mari.
marilah menari
panggung ini sudah menjadi lebar.
(jakarta, 02 februari 2011)
malam ketiga pembebasan bersyarat
merunut lagi tatacara kata
yang dulu sempat gegap gempita
mendayu-dayu tersedu-sedu
kali ini bulan tak penuh sempurna
tapi tak urungkan letupan pembebasan
meruang ganda diantara ubun-ubun dan kulit kepala
mengganda terus mengganda, tak terhingga
gulita langit tak lagi beraroma
mungkin langit sudah bosan berendus
menarik-narik kawanan pencintanya
yang semakin hari semakin terlena
hampar menghampar lah bumi
membentang lah keindahan semesta
mari. mari.
marilah menari
panggung ini sudah menjadi lebar.
(jakarta, 02 februari 2011)
Langganan:
Postingan (Atom)