
PILIH
sesampai 'ku di persimpangan redup,
tempat pertautan malam siang,
tampak kerling di antara gemerlap,
mengajak memilih dua tiga tikungan,
mengarah kejalan sampah
atau berderap di pasir tinja,
tak 'ku temui panah kiri kanan,
tungkai lemah, dengar mendengar,
orang bicara isteri-anak,
lainnya berdebat politik,
di sebagian kecil berbisik lapar,
dan aku masih berdiri dipersimpangan,
menanti dinda tukar pakaian,
karna sandung menyandung bukan lagi agama
(20 Juni 2008)
sesampai 'ku di persimpangan redup,
tempat pertautan malam siang,
tampak kerling di antara gemerlap,
mengajak memilih dua tiga tikungan,
mengarah kejalan sampah
atau berderap di pasir tinja,
tak 'ku temui panah kiri kanan,
tungkai lemah, dengar mendengar,
orang bicara isteri-anak,
lainnya berdebat politik,
di sebagian kecil berbisik lapar,
dan aku masih berdiri dipersimpangan,
menanti dinda tukar pakaian,
karna sandung menyandung bukan lagi agama
(20 Juni 2008)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar