
PERJALANAN
kian hari mengendap malam,
lihatlah, di ujung sana!
panjang jalan terbentang,
apa harus ku tempuh langitku?
rintang tegak berbunga merah
mengabur sudah,
patahkan tubuh ini,
biar semua jelas tanpa warna,
titik titik awal!
ya hanya itu saja,
tidak lebih,
kesempatan,
di mana?
lelah aku rapuh,
rindu lapang di tinggal kenang,
apa harus ku tempuh langitku?
(jakarta, 29 Juli 2008)
kian hari mengendap malam,
lihatlah, di ujung sana!
panjang jalan terbentang,
apa harus ku tempuh langitku?
rintang tegak berbunga merah
mengabur sudah,
patahkan tubuh ini,
biar semua jelas tanpa warna,
titik titik awal!
ya hanya itu saja,
tidak lebih,
kesempatan,
di mana?
lelah aku rapuh,
rindu lapang di tinggal kenang,
apa harus ku tempuh langitku?
(jakarta, 29 Juli 2008)