ANDAI SAJA
Andai saja setiap hari adalah kamis
mungkin kita akan terus menangis
meratapi rutinitas tanpa jeda
Andai saja usia kita semua sama
bisa jadi kita akan saling mencinta
untuk bisa saling tebar pesona
Andai saja rintik hujan tak pernah turun
pastilah penjaja kipas akan tertawa
meraup laba sebesar-besarnya
Andai saja dewasa itu tak ada
aku berharap untuk terus di buaiannya
diombang-ambing dengan manja
Andai saja pria wanita itu tak beda
pastilah tak ada cemburu di antara kita
karena kita akan selalu gembira
Andai saja kota ini tak ada rumah
aku yakin semua merasa merdeka
sebab kita di bawah naunganNya
Andai saja semua seperti saya
tak terbayangkan dunia ini tanpa warna
yang tersisa hanya kelabu senja belaka
Andai saja tak ada yang butuh makan
benarkah bakal tidak ada kekuasaan
yang menindas dengan penipuan?
Andai saja si miskin semuanya jadi kaya
aku yakin tuhan akan terkekeh riang
ya... itu lah tanda kiamat segera menjelang
(Jakarta, 22 April 2014)
Pencari Jati Diri
Selamat Tinggal Mimpi, Sampai Jumpa Lagi, Aku Ingin Sendiri Di Bumi!
Selasa, April 22, 2014
Minggu, Februari 23, 2014
Sajak Kemerdekaan
Sajak Kemerdekaan
hari ini sajak kemerdekaan berkumandang lagi
masih sama masih menggetarkan
meski sang proklamator melesak sesak
didalam kotak plastik buatan jepang
hari ini di brendengan toko elektronik
nasionalisme masih berdendang
layaknya sinden goyang pinggul
satu logo berbingkai hati putih
bertuliskan:
"AKU CINTA PRODUK DALAM NEGERI"
(jakarta, 12 Januari 2014)
hari ini sajak kemerdekaan berkumandang lagi
masih sama masih menggetarkan
meski sang proklamator melesak sesak
didalam kotak plastik buatan jepang
hari ini di brendengan toko elektronik
nasionalisme masih berdendang
layaknya sinden goyang pinggul
satu logo berbingkai hati putih
bertuliskan:
"AKU CINTA PRODUK DALAM NEGERI"
(jakarta, 12 Januari 2014)
Langganan:
Postingan (Atom)