Bukan Kristen atau Yahudi atau Muslim, bukan Hindu, Budha, sufi, atau zen. Bukan agama atau sistem budaya apa pun. Bukan dari Timur atau Barat, bukan keluar dari samudera atau timbul dari darat, bukan alami atau akhirat, bukan dari unsur-unsur sama sekali. Aku bukan wujud, bukan entitas di dunia ini atau akhirat, bukan dari Adam atau Hawa atau cerita asal-usul mana pun. Tempatku adalah Tanpa-Tempat, jejak dari yang Tanpa-Jejak. Bukan raga maupun jiwa.

Minggu, Mei 29, 2011

LANGKAH PERTAMA

LANGKAH PERTAMA
:kepada para mempelai

ketika mentari melahirkan pagi
keceriaan burung-burung gereja
mengiringi langkah kaki mereka
tak ada senyum yang tertahan
bergandeng-gandeng tangan mesra
mengusap-usap tangan ketiga

dengan sumringah pongah
kuberikan langit khayal kepadamu
dan bumi adalah lantai indah yang kemerlap
untuk kita lewati hingga tak bernyawa

kemari, kemarilah
kutuntun kau menuju ranjang aroma bunga
disana sudah kupasang kelambu mega
dengan sedikit berhias pelangi warna

gadisku
cinta sudah membutakan kita
dan aku bersimpuh di altar tuhan
untuk mendoakan kita tetap buta
sebab buta adalah anugrah yang kuasa

(jakarta, 29 mei 2011)